So_Ka

Minggu, 07 April 2013


blind snake


Ular kawat bertubuh amat kecil, nampak berkilau seperti sepotong kawat kecil kehitaman. Panjang tubuh hingga 175 mm, akan tetapi jarang yang lebih panjang dari 15 cm. Kebanyakan malah sekitar 10 cm atau kurang.
Tubuhnya berwarna hitam, kehitaman, kecoklatan, atau abu-abu kebiruan. Umumnya lebih gelap di bagian dorsal (punggung) dan lebih muda di sisi ventral (perut). Ekornya amat pendek dan pada ujungnya terdapat runcingan serupa duri. Terkadang kedua ujungnya (kepala dan ekor) berwarna lebih muda atau keputihan.
Matanya tersembunyi dan hanya nampak sebagai bintik gelap samar-samar di balik sisik kepalanya. Oleh sebab itu, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai blind snake (ular buta). Sisik-sisik yang menutupi bagian tengah tubuh tersusun dalam 20 deret, amat halus dan serupa saja bentuknya di bagian dorsal maupun ventral.
Ular ini sangat mirip cacing, baik ukuran tubuh maupun perilakunya. Sering ditemukan di bawah perabotan rumah, di balik pot-pot tanaman dan di halaman, di bawah batu dan kayu-kayu busuk, ular ini dengan segera menggelepar seperti cacing bila terusik. Namun bila diamati dengan seksama, terlihat ular ini memiliki sisik yang berkilau dan kulitnya tidak berlendir.
Ular kawat menggemari tempat-tempat yang sedemikian untuk mencari mangsanya yang berupa telur-telur semutrayap dan berbagaiserangga kecil lainnya. Mulutnya begitu kecil, dan hanya cukup untuk menelan mangsanya yang juga amat kecil. Karena itu adanya sangka-sangkaan orang bahwa ular kawat termasuk semacam ular yang amat berbisa dan dapat mematikan manusia hanyalah mitos yang tidak berdasar. Ular ini bahkan tidak mampu menggigit orang.
Ular ini diduga berbiak secara partenogenesis, yakni telurnya berkembang menjadi individu ular tanpa dibuahi oleh ular jantan. Dugaan ini muncul karena semua spesimen ular ini yang berhasil dikumpulkan ternyata teridentifikasi dengan kelamin betina (Tweedie, 1983).
Kebiasaan ular ini yang hidup di bawah tanah (fossorial), ukurannya yang amat kecil, dan kemampuan partenogenesisnya, menjadikan ular kawat ini mudah tersebar luas; populasinya dapat terbentuk hanya dengan satu spesimen ular yang terbawa dalam tanah pada pot tanaman.

Senin, 12 September 2011

10 hewan terlangka di dunia

1. The Pinta Island tortoise

Hewan yang menghuni kepulauan pinta ini Termasuk dalam spesies Giant Galapagos Turtoise. karena apa? karena di dunia hanya menyisakan 1 saja yang masih hidup, hal ini menutup kemungkinan untuk dilestarikan dan di kembang biayan lagi

2. Baiji (Yangtze River Dolphin)

untuk hewan yang satu ini adalah lumba-lumba air tawar hewan ini Hanya bisa kita ketemukan di di sungai Yangtze, Tiongkok. Jumlah hewan ini tinggal 10 Ekor di dunia,

3.Javan Rhino Indonesia punya nih

Badak jawa kini semakin memprihatinkan saja, bayangkan di dunia ini hanya tinggal 60 ekor saja, dan badak ini bisa kita temukan di Jawa dan Vietnam. Hewan ini menjadi sangat langka karena perburuan liar untuk mengambil culanya

4. Seychelles Sheath-tailed Bat

Hewan asli dari Madagascar, tergolong hewan yang cukup langka karena populasinya tinggal 100 ekor saja di Dunia. dan kini para ahli sedang berusaha untuk melakukan pengembagan hewan ini

5. Iberian Lynx

The Lynx. hewan ini masuk dalam spesies kucing, Sesuai namanya, kucing ini bisa kita temukan di Iberian . akan tepapi kita bisa menemukan populasinya hanya di Andalusia. hewan yang satu ini banyak sekali meninggal karena terkena perangkap. Jumlah habitatnya tinggal 100 ekor saja di dunia, dimana pada tahun 2000 hewan ini masih ada 400an ekor

6. Hispid hare

Biasa disebut “Bristly Rabbit” bias ditemukan di Himalaya, Nepal, Bengal, and Assam. Cuma bias ditemukan sekitar 110 ekor di dunia.
7. Northern Hairy-nosed Wombat

hean Ini Bisa ditemukan di New South Wales and Victoria (Australia ) tapi sekarang Cuma bias ditemukan di taman nasional dekat Epping Forest Station di Queensland. Cuma ditemukan sekitar 113 ekor saja.

8. The Vancouver Island Marmot

Hewan ini sesuai dengan namanya hanya bisa diketemuakan di Vancouver Island, di British Columbia. dan di dunia hanya tersisa 75 ekor saja. sedikit melegakan karena Hewan ini berhasil di kembangkan oleh para ahli dan kini telah ada sekitar 150 ekor dan sekitar 44 yang baru lahir.

9. Tamaraw (Dwarf Water Buffalo)

Ditemukan di Philippines hewan yang termasuk dalam keluarga kerbau ini Pertama kali dinyatakan terancam punah tahun 2000. kini tinggal tersisa sekitar 30 – 200 ekor. kebanyakan mati karena perburuan liar

10. Red Wolf

Serigala ini masih sodaraan sama gray wolf, tapi ukurannya lebih kecil. Sekarang tempat tinggal mereka ada di timur laut North Carolina. Tinggal 20 ekor red wolves murni ditemukan tahun 1980, tapi sekarang sudah berkembang lebih dari 200 ekor.

Minggu, 13 Februari 2011

Naga Laut

Naga laut selama ini menjadi mitos misterius yang berkembang di masyarakat. Seekor makhluk dari perairan Australia yang satu ini diyakini sebagai naga laut mini oleh masyarakat setempat.

Leafy Sea Dragon (Phycodurus eques) adalah sejenis ikan dari famili Syngnathidae yang termasuk juga di dalamnya kuda laut. Ini adalah satu-satunya anggota dari genus Phycodurus yang biasanya tinggal di tenggara pantai Australia.

Leafy Sea Dragon
adalah subjek untuk berbagai penelitian. Mereka mengumpulkan mahluk ini untuk dikoleksi dan dipakai sebagai pengobatan alternatif. Mahluk ini sangat rapuh ketika baru lahir, dan sangat lamban di dalam air, membuatnya sangat rentan terhadap predator. Mereka biasanya terdampar di pantai setelah terjadinya badai, dan tidak seperti kuda laut pada umumnya, mahluk ini tidak dapat menggerakkan ekornya untuk mencengkram pada rumput laut sebagai perlindungan terhadap gelombang.

Bentuknya yang unik dan aneh, membuat beberapa orang meyakini bahwa makhluk ini adalah sosok naga laut mini yang selama ini menjadi mitos atau cryptid misterius yang beredar di masyarakat.











Berbagai macam Jenis Kura-kura

Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Subphylum: Vertebrata
Class: Reptilia
Order: Testudine

Family: Chelydridae (Common Snapping Turtle, dan Alligator Snapping Turtle)

Family: Dermatemydidae (White Turtle).

Family: Dermochelyidae (Leatherback Turtle): hidup di Jawa, Bali, Sumatera, Papua. Hanya ada satu jenis suku penyu ini yaitu penyu belimbing (Dermochelys coriacea).

Family: Emydidae (Kura-kura air tawar): yang banyak ditemukan di Indonesia adalah kura-kura telinga merah (Trachemys scripta).



Family: Geoemydidae (Keluarga Testudinae terbesar)


Genus: Coura
Species: Coura amboinensis

 Genus: Callagur
Species: Callagur borneoensis (Critically Endangered)

Genus: Geoemyda
Species: Geoemyda spengleri

Genus: Heosemys
Species: Heosemys spinosa
(Endangered)

Genus: Malayemys
Species: Malayemys Subtrijuga (Vulnerable)

Genus: Notochelys
Species: Notochelys platynota (Kura Pipih – Vulnerable)

Genus: Orlitia
Species: Orlitia borneensis (Endangered)

Genus: Siebenrockiella
Species: Siebenrockiella crassicollis
(Vulnerable)

Genus: Leucocephalon
Species: Leucocephalon yuwonoi (Sulawesi Forest Turtle (Critically Endangered):hanya ada di Indonesia.

Genus: Hieremys
/ Species: Hieremys annandalii (The Yellow-headed Temple Turtle)

Family: Kinosternidae: Kura-kura air tawar.

Family: Platysternidae - (The Big-headed Turtle): kura-kura pemanjat pohon.


Family: Testudinidae (Tortoise / Kura-kura Darat)
Kura-kura yang masuk dalam famili ini-lah yang seringkali disebut sebagai kura-kura darat sejati, karena hidup sepenuhnya di darat. Kura-kura dari famili ini juga dikenal sebagai kura-kura yang bisa berumur panjang, dan berbadan raksasa. Berikut ini adalah dua jenis kura-kura darat asal Indonesia.

Genus: Manouria
Species: Manouria emys (Baning coklat) Berasal dari Sulawesi.

Genus: Indotestudo
Species: Indotestudo forstenii (Baning Sulawesi) Berasal dari di Sulawesi.

Family: Trionychidae (Soft-shell Turtles / Labi-labi)
Genus: Amyda
Species: Amyda cartilaginea (Bulus) (Vulnerable). Ini dia asal kata ’si akal bulus’ berasal.

Genus: Dogania
Species: Dogania Sublana (labi-labi hutan)

Genus: Chitra
Species: Chitra chitra (labi-labi bintang) (Critically Endangered)

Genus: Pelochelys
Species: Pelochelys bibroni (labi-labi Irian – Vulnerable)

Species: Pelochelys cantorii (labi-labi raksasa – Endangered)




SUBORDER: Pleurodira


Genus: Emydura
Species: Emydura subglobosa


Family: Pelomedusidae. Anggota suku ini merupakan kura-kura air tawar. Kura-kura ini hidup di Amerika Selatan, Afrika dan Madagaskar dan tidak ditemukan di Indonesia.


water dragon
water dragon, yang konon di kabarkan bersarang di antartika dan sebagian berada di daratan es di greenland. walaupun di sebut naga air namun berbentuk seperti kura-kura, menurut pada ahli dragonologi, kura-kura adalah jenis evolusi trakhir dari naga laut.